Bogor25 Oktober 2024
Pengurus PATAMBOR BOGOR KOTA bersama pengurus BPH Bogor Raya mengadakan penghiburan atau mangapuli kepada Kel R. Siagian Br Manurung anggota dan Bendahara Korda Bogor Kota pada hari Jumat (25/10/2024) atas meninggalnya inang pangintubu op Mangampu br Samosir,umur 87 thn. Rencana acara adat dan pemakaman akan dilaksanakan di Jambi yang juga akan di hadiri oleh Kel R. Siagian Br Manurung (sumber : Whatsuapp Group Bogor Kota)
Acara penghiburan berlangsung di Komplek SMAN 7 Bogor No. 86, RT 05/ RW 18, Tegalgundil, Bogor Utara mulai pukul 16.00 WIB yang di hadiri oleh pengurus Pengurus PATAMBOR BOGOR KOTA dan perwakilan dari BPH Bogor Raya (Bendahara 2, Ny Sianipar Br Manurung)Â
Acara penghiburan berjalan hikmat dimana kunjungan duka / mangapuli dipimpin oleh Ketua Korda Bogor Kota Datar Manurung, bidang Sosial Jalahan Manurung dan pengurus lainnya disertai dengan pemberian uang duka (ilu manetek). Â
Mangapuli terdiri dari kata apul yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti kata hibur. Maka mangapuli dalam Bahasa Indonesia memiliki makna menghibur dan penghiburan. Mangapuli berasal dari landasan filosofis Holong dan Parsaoran yang berarti kasih dan persaudaran.
Penghiburan dilakukan kepada orang yang sedang mengalami dukacita karena ditinggal mati, kegiatan ini dilakukan atas dasar kasih dan persaudaraan yang ada. Â Menurut masyarakat Batak Toba, mangapuli (penghiburan) dibangun atas lima hal yakni marsihaholongan yang dalam bahasa Indonesia artinya saling mengasihi, parsaoran artinya kebersamaan, marsiurupan artinya saling membantu, marsisarion artinya saling mempedulikan, dan partinaonan artinya saling menanggung dukacita atau beban musibah satu dengan yang lain. Jadi mangapuli tidak muncul begitu saja, melainkan karena ada musibah yang membuat masyarakat merasa penting untuk bahu-mebahu dan peduli kepada yang sedang berduka.